Joanna Giannouli. ©Daily Mail


Joanna Giannouli, perempuan 27 tahun asal Yunani terlahir dengan organ kelamin yang tidak sempurna. Saat dewasa dia tidak bisa haid dan berhubungan seks seperti orang normal.

Koran the Daily Mail melaporkan, Selasa (19/4), dalam ilmu kedokteran dia mengalami sindrom Rokitansky, alat kelaminnya tidak terbentuk sempurna.

Giannouli baru-baru ini menceritakan kepada BBC, bagaimana dia menjalani operasi untuk dibuatkan vagina sementara.

Kelainan langka itu hanya terjadi pada satu wanita di antara 5.000 perempuan. Meski organ kelaminnya tidak terbentuk sempurna, dia masih memiliki payudara dan rambut di bagian kelamin.

Menurut laporan, dia mendatangi dokter bersama ibunya saat usianya 14 tahun. Tapi baru dua tahun kemudian rumah sakit mengetahui dia menderita sindrom Rokitansky.
Joanna Giannouli Daily Mail

"Vagina buatan dari dokter terlalu sempit dan kecil, itu membuat saya kesakitan tiap berhubungan seks. Akhirnya dokter membuat lubang vagina lebih lebar," kata dia.

Meski operasi yang dijalaninya berhasil, dia mengaku sudah mengalami serangkaian tekanan psikologis dalam hidupnya.

"Selama bertahun-tahun saya tak bisa punya hubungan asmara yang stabil. Itu membuat trauma dan menyakitkan. Itu membuat saya kehilangan kebahagiaan dan saya dipenuhi amarah, rasa bersalah, dan malu."

Kini setelah operasi, perempuan berambut hitam panjang itu mengatakan dia siap menjalani kehidupan yang baru.

Dia kini tinggal bersama kekasihnya di Oxfordshire, Inggris, dan berharap bisa punya anak adopsi atau anak angkat.

Kemarin Giannouli menyampaikan rasa senangnya lewat media sosial Facebook.

"Saya ingin berterima kasih atas dukungan semua orang. Itu membuat saya punya keberanian dan percaya," kata dia.
Insp21

Insp21

Share Pengalaman kamu membaca di Insp21

Post A Comment:

0 comments: