China larang pegawai perempuan ngobrol dengan lelaki asing ganteng. ©Daily Mail


Pemerintah China melarang seluruh pegawai perempuan di instansi pemerintah berbicara dengan lelaki Barat berparas tampan karena khawatir mereka adalah mata-mata.

Koran the Daily Mail melaporkan, Rabu (20/4), kampanye pelarangan itu diluncurkan untuk memberi edukasi kepada para pegawai supaya tetap menjaga rahasia negara.

Pesan pemerintah yang disampaikan lewat serangkaian gambar kartun itu diluncurkan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional di Negeri Tirai Bambu.

Dalam sebuah poster yang dipasang di majalah dinding di kantor-kantor pemerintah, diperlihatkan gambar tentang seorang pegawai perempuan China bernama Xiao Li bertemu dengan pria berambut pirang bernama David dalam sebuah pesta di rumah teman mereka yang juga warga asing.

Selanjutnya David memperkenalkan diri kepada Li sebagai peneliti yang bekerja di China. Li kemudian mengatakan dia bekerja di kementerian luar negeri.

Dalam gambar itu kemudian David memberikan bingkisan dan bunga kepada Li dan mengajak dia berjalan-jalan romantis di taman.

Li yang terpukau dan terpesona dengan David kemudian bersedia dan mengungkapkan dirinya bekerja di bagian kebijakan pusat dan menulis surat-surat internal.

David kemudian membujuk Li untuk mau memberikan salinan surat-surat itu dengan alasan dokumen-dokumen itu dia butuhkan buat menulis artikel akademis.

Tak lama setelah dia mendapatkan apa yang diinginkan, David tidak lagi menghubungi Li. Perempuan itu kemudian didatangi dua petugas polisi yang memberitahu bahwa David adalah mata-mata asing.

Pada poster terakhir, Li terlihat menangis tersedu sambil tangannya diborgol di hadapan dua petugas polisi.
Insp21

Insp21

Share Pengalaman kamu membaca di Insp21

Post A Comment:

0 comments: