China dinobatkan sebagai negara paling padat penduduk di muka
bumi. Gara-gara julukan itu, orang seringkali lupa bahwa banyak wilayah
Tiongkok hanyalah padang ilalang kosong atau gurun tanpa manusia
satupun. Anomali ini juga dialami Desa Xuenshanshe. Secara resmi, desa
di Provinsi Gansu itu cuma dihuni satu manusia saja, ditemani beberapa
kambing peliharaannya.
Nama penduduk yang tinggal sebatang kara itu adalah Liu Shengjia.
Pria paruh baya ini sejak 10 tahun terakhir nekat bertahan di
Xuenshanshe. Seluruh tetangganya sudah pindah rumah atau meninggal.
Kondisi desa Xuenshanshe memang kurang layak, sebab pasokan air minim
serta sulit bercocok tanam di sana. Sekadar belanja saja butuh waktu
dua jam perjalanan ke desa tetangga.
Shengjia mengaku mau tinggal seorang diri di desa itu karena
suasananya damai. Dia pun masih bisa menghidupi dirinya dengan merawat
hutan kecil di pinggiran desa.
Liu Shengjia hidup sendirian di desa Provinsi Gansu(c) 2016 Merdeka.com/Shanghaiist
Uniknya walau desa tersebut cuma dihuni satu penduduk, pemerintah
China tidak memutus aliran listrik. Di rumahnya yang mungil, Shengjia
masih bisa menikmati lampu, komputer, serta mengakses telepon pintar
dengan sinyal lumayan baik.
Walau betah hidup seorang diri, ternyata Shengjia tidak menutup
kemungkinan pindah ke desa lain. Sejauh ini dia mengaku belum terlalu
kesulitan hidup tanpa manusia lain.
"Saya masih menimbang-nimbang, kapan waktu yang tepat pindah rumah," ujarnya.
Post A Comment:
0 comments: